Selasa, 08 Juli 2014

Database

Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.
Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system | DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien. Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada user (pengguna). Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara, dan tetap dapat diambil (akses) secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya.
SQLite adalah database yang bisa dibangun di android. SQlite memiliki fitur relational database, hampir sama dengan SQL pada desktop hanya saja SQlite membutuhkan memori yang sedikit.
SQLite terdapat pada semua perangkat android, cukup mendefinisikan perintah SQL untuk membuat atau meng-update database, selanjutnya sistem pada android akan menangani hal-hal yang berhubungan dengan database. SQLite database otomatis akan tersimpan di dalam path data/ data/ nama_package/ database/ nama_database.
Database Oracle adalah Database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen Database RDBMS. Perusahaan Software Oracle memasarkan jenis Database ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).

Database Oracle terdiri dari beberapa komponen berikut ini :
  • Software Oracle
  • Database, yang tersimpan dalam bentuk file pada satu disk atau lebih.
  • Instance Oracle, terdiri dari background process dan shared memory area
  • Server process, yang meng-handle user dan aplikasi yang telah terhubung dengan Database, dan juga mengatur memori dan temporary storage yang digunakan process tersebut.
  • Oracle Net, yang memungkinkan komunikasi antara client application dengan Database oracle pada sebuah jaringan.

Sumber :
 Huda, Arif Akbarul, Live Coding! – 9 Aplikasi Buatan Sendiri, Andi, Yogyakarta, 2013.
URL http://ekosuwono.wordpress.com/tag/oracle-adalah/
URL http://termasmedia.com/65-pengertian/69-pengertian-database.html

Jumat, 30 Mei 2014

Tabel dan Grafik


1.1 Daftar kecelakaan lalu lintas berdasarkan jenis kendaraan
Penjelasan isi tabel :
Jumlah kecelakaan terbanyak yaitu pada tahun 2009 dengan jumlah unit kendaraan berjumlah 481 unit. Sedangkan pada tahun 2010 tingkat kecelakaan nya lebih rendah dengan jumlah 467 unit kendaraan. Kendaraan dengan tingkat kecelakaan paling tinggi yaitu sepeda motor pada tahun 2009 dengan jumlah 331 dan 2010 dengan jumlah 325.





Gambar 1.1 Grafik Indeks Korupsi Partai

Sumber : http://www.indikator.co.id/news/details/1/47/Press-Rilis-Quick-Count-Pemilu-Legislatif-2014

Penjelasaan isi tabel:
Korupsi terbesar di tingkat partai yaitu mencapai 5,95 dengan nama partai PDIP dan jumlah korupsi terendah yaitu 0,20 dengan nama partai PKS. Dari 11 partai yang ada, hampir semua partai terdapat korupsi. Partai PKPI dan PBB dengan jumlah yang sama korupsinya mencapai 1,05.










Minggu, 27 April 2014

BasisData

Database atau dalam buku simarmata & paryudi (2006) disebutkan sebagai berikut :
11. Menurut Stephen dan plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data.
22. Menurut Silberschatz (2002), mendefinisikan basisdata sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk perusahaan.
33. Menurut Ramakrishnan dan Gehrke (2003), menyatakan basisdata sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.
44. Menurut Mcleod (2001), adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisai.
Proses perancangan database merupakan bagian dari micro lifecycle. Sedangkan kegiatan-kegiatan yang terdapat di dalam proses tersebut diantaranya : pengumpulan data dan analisis, perancangan database secara konsepsual, pemilihan DBMS, perancangan database secara logika (data model mapping), perancangan database secara fisik, dan implementasi sistem database. Sekarwati (2001) dalam Abdillah (2003).
·         Sedangkan kegiatan utama dalam perancangan suatu database adalah:
1.      Perancangan basisdata secara konsepsual (conceptual scheme design).
2.       Perancangan basis data secara logika (logical design).
3.      Perancangan basisdata secara fisik (phisycal design).
·         Tujuan perancangan basisdata :
1.       untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan  aplikasi-aplikasinya.
2.      memudahkan pengertian struktur informasi.
3.       mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space). (Abdillah, 2003).
Model data entity relationship (ER) merupakan model data tingkat tinggi, karena didasarkan pada persepsi dunia nyata yang terdiri dari koleksi objek dasar yang disebut entitas/himpunan entitias dan relasi/himpunan relasi antara objek-objek tersebut (Silberschatz dkk., 2006).
Pada Diagram ER, bentuk persegi empat menggambarkan himpunan entitas, gambar belah ketupat menggambarkan himpunan relasi, atribut dituliskan dibawah nama himpunan entitas pada persegi empat, garis digunakan untuk menghubungkan himpunan entitas dengan himpunan relasi, serta garis bawah menunjukkan bahwa atribut tersebut merupakan primary key.
Selain itu, tanda panah menunjukkan batasan kardinalitas untuk one dan tanpa panah menunjukkan many, serta angka dengan format (x..y) menunjukkan limit, x untuk minimum dan y untuk maksimum partisipasi entitas dalam himpunan relasi. Jenis pemetaan kardinalitas terdiri dari one to one, one to many, many to one, dan many to many. Pemetaan kardinalitas menyatakan jumlah entitas yang saling berelasi dalam sebuah himpunan relasi (Octafian, 2011).
            Borland Delphi 7.0 (Delphi), adalah paket bahasa pemrograman yang bekerja dalam sistem operasi Windows. Delphi merupakan bahasa pemrograman yang mempunyai cakupan kemampuan yang luas dan sangat canggih. Berbagai aplikasi dapat dibuat dengan Delphi, termasuk aplikasi untuk pengolah teks, grafik, angka, database dan aplikasi web. Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengelolah database. Berbagai format database dapat diolah dengan Delphi, misalnya database dengan format Paradox, dBase, MS-Access, ODBC, SyBASE, Oracle dan lain-lain.
Sebelum Delphi, Borland sudah lama mengeluarkan program untuk manajemen database yang sangat terkenal, yaitu program Paradox. Dengan Delphi, kemampuan yang ada pada program Paradox menjadi lebih baik dan makin sempurna. Dalam format Paradox, satu file database hanya berisi satu tabel database. Jadi berbeda dengan format Microsoft Access, yang memungkinkan membuat beberapa tabel dalam satu file database. Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan Paradox sebagai manajemen databasenya.

Daftar Pustaka :
· Leon Andretti Abdillah. (2006), Perancangan Basisdata System Informasi, Universitas Bina Darma, Palembang.
· Andri Pranolo, Siti Muslimah Widyastut. (2013), Desain Basisdata, Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
· Sigit Prastawa, (2013), Database System, STIKOM PGRI Banyuwangi.



Minggu, 30 Maret 2014

Latar Belakang Masalah



             Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia. Berkembang pesatnya bahasa disemua Negara khusus nya di Indonesia membuat sebagian masyarakat ingin mengetahui makna dan arti dari bahasa itu sendiri. Sebuah teknologi yang sedang berkembang saat ini adalah aplikasi mobile yang berbasis Android. Android ini pun dapat dikembangkan oleh para penggunanya. Sebagai sebuah teknologi yang tidak membatasi mobilitas penggunanya, perangkat selular memliki kelebihan, karena kemampuannya menyediakan berbagai macam fungsi. selain fungsi utamanya sebagai alat komunikasi, Salah satu fungsi yang dapat dihasilkan oleh teknologi ini yaitu dapat memenuhi kebutuhan pengguna untuk menambah pengetahuan khususnya dalam belajar salah satu bahasa daerah Jawa Barat yaitu Sunda.
            Biasanya untuk memenuhi kebutuhan tersebut digunakan media - media seperti kamus yang tebal. Saat ini teknologi mobile sudah berkembang pesat, maka hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuat sebuah aplikasi kamus bahasa sunda berbasis Android.
            Kebanyakan orang belum banyak mengetahui tentang arti dari bahasa sunda itu sendiri khususnya bagi para pendatang didaerah Jawa Barat. Banyak sekali kamus-kamus yang sudah ada yang bisa di download dengan mudah. Maka dengan makin berkembangnya Android dan berkembangnya kemampuan masyarakat menggunakan Android, aplikasi kamus bahasa Sunda ini dapat mendukung untuk pencarian arti sebuah kata yang dengan mudah dapat dimengerti oleh semua orang.
             Dengan adanya aplikasi kamus ini, penulis berharap pengguna dapat mengetahui banyak terjemahan dari bahasa sunda tersebut dan dijadikan sebagai sarana pembelajaran bagi siswa-siswi SD, SMP, SMA khususnya di daerah Jawa Barat yang mendapatkan pembelajaran tentang bahasa sunda.

Senin, 17 Maret 2014

Perancangan Sistem

   
Perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem informasi yang baru. Dalam tahap ini harus dapat dipastikan bahwa semua prasyaratan untuk menghasilkan sistem informasi dapat dipenuhi. Hasil sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pemakai untuk mendapatkan informasi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa sistem yang disusun harus dapat dikembangkan lagi. Susanto (2004:332).
             
 Sistem flow adalah suatu bagan yang menunjukkan arus pekerjaan atau arus data dan operasi secara menyeluruh dari suatu sistem yang menjelaskan urutan procedure-procedure yang terdapat didalam sistem. Manfaat sistem flow ini adalah mampu memvisualisasi arus data dan hubungan yang rumit secara jelas. Dalam membuatnya sebaiknya ditentukan pula fungsi-fungsi yang melaksanakan atau bertanggung jawab terhadap sub-sub sistem. 
Tujuan perancangan adalah menghasilkan model atau representasi entitas yang akan dibangun. Mastow mengemukakan tujuan perancangan adalah untuk membentuk system perangkat lunak yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
Ø Memenuhi spesifikasi fungsional.
Ø  Memenuhi batasan-batasan media target implementasi, target system computer.
Ø  Memenuhi kebutuhan-kebutuhan implicit dan eksplisit berdasar kinerja dan penggunaan sumber daya.
Ø  Memenuhi perancangan inplisit dan eksplisit berdasarkan bentuk hasil rancangan yang dikehendaki.
Ø  Memenuhi keterbatsan-keterbatasan proses perancangan seperti lama atau biaya dan lain.
Ø  Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang terlibat.
Ø  Untuk tercapainya pemenuhan kebutuhan berkaitan dengan pemecahan masalah yang menjadi sasaran pengembangan system.
Ø  Untuk kemudahan dalam proses pembuatan software dan kontrol dalam mengembangkan sistem yang dibangun.
Ø  Untuk kemaksimalan solusi yang diusulkan melalui pengembangan sistem.
Ø  Untuk dapat mengetahui berbagai elemen spesipik  pendukung dalam pengembangan sistem baik berupa  perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan pada sistem yang didesain.
Sumber :
http://informatika.web.id/konsep-dasar-perancangan-sistem.htm
http://mane3x.wordpress.com/2013/03/29/perancangan-sistem-informasi-tekanan-tekanan-perancangan-desain-force/

Sabtu, 04 Januari 2014

Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan Suku Bunga Riil Terhadap Cadangan Primer Dan Kredit Untuk Nasabah Bank Mandiri.




BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Permasalahaan yang dihadapi ekonomi dunia dewasa ini semakin pelik.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga
komonitas dunia terutama harga minyak dan pangan, diperparah lagi dengan krisis
keuangan hebat yang melanda Amerika Serikat yang mengakibatkan luluhnya industri
keuangan global. Krisis ini akan menyebabkan terjadinya peningkatan inflasi
dibeberapa negara, yang akan diikuti oleh kenaikan suku bunga, dan gejolak nilai tukar.
Mengingat sistem keuangan suatu negara tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling
terkait dan terintegrasi dengan sistem keuangan dinegara lain secara global, maka
guncangan dunia keuangan global ini akan menjadi batu ujian pada kekuatan
perekonomian nasional kedepan. Hal ini mendorong penulis untuk meneliti fenomena
tersebut melalui tesis yang bertitel: Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan Suku Bunga
Riil Terhadap Cadangan Primer Dan Kredit Untuk Nasabah Bank Mandiri”.
Latar Belakang Penelitian
            Krisis Minyak, Krisis Pangan, Krisis Keuangan Global.
1. Peningkatan Inflasi
2. Gejolak Nilai Tukar
3. Pergerakan Suku Bunga
    Perekonomian Nasional Kedepan, Khususnya Sistem Keuangan.
    Sektor Perbankan, Khususnya Bank Mandiri.
            Literatur empiris yang menguji dampak inflasi terhadap pertumbuhan dan
    kualitas kredit perbankan domestik pernah dilakukan oleh Bank Indonesia (2008). Hasil
    pengujian menunjukan bahwa inflasi secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan dan
    kualitas kredit (NPL). Namun, pengaruh inflasi tersebut bersifat tidak langsung karena
    ditansmisikan melalui pertumbuhan ekonomi dengan proxy Industrial Production Index
    (IPI). Selanjutnya dengan memasukkan perkiraan angka IPI, BI rate, nilai tukar dan oil
    price ke depan, hasil simulasi memperlihatkan bahwa setiap kenaikan inflasi sebesar 1%
    akan menurunkan pertumbuhan kredit sekitar 0,12% dan meningkatkan NPL sekitar
    0,02%.

B.Batasan Masalah
            Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis
membatasi permasalahan tersebut pada:
1. Mengingat banyaknya jumlah bank di Indonesia, maka penulis dalam penelitiaan
    ini hanya menggunakan aktiva pada Bank Mandiri sebagai bahan penelitian.
2. Aktiva suatu bank terdiri dari beberapa pos, sehingga penulis akan
    mengelompokan pos-pos pada aktiva tersebut berdasarkan skala prioritas
    penggunaan dana, yaitu:
a. Cadangan primer; terdiri dari kas, penempatan pada Bank Indonesia, giro
    pada bank lain, dan penempatan pada lain.
b. Cadangan sekunder; terdiri dari surat berharga yang dimiliki, dan obligasi
    pemerintah.
c. Kredit untuk nasabah; terdiri dari kredit yang diberikan.
d. Investasi untuk pendapatan; terdiri dari penyertaan.
    Dalam penelitian ini penulis hanya memfokuskan pembahasan pada cadangan
    primer dan kredit untuk nasabah.
3. Sesuatu hal yang tidak mungkin penulis lakukan untuk memasukan semua data
    suku bunga, inflasi, dan kurs rupiah terhadap semua negara, maka dalam
    penelitiaan ini penulis membatasinya dengan menggunakan data suku bunga,
    inflasi, dan kurs rupiah terhadap negara Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.
4. Data penelitiaan yang digunakan adalah data per-triwulan dari tahun 2000
    sampai dengan tahun 2008, diawali dari triwulan IV tahun 2000 sampai dengan
    triwulan II tahun 2008.
5. Data yang diteliti seluruhnya merupakan data sekunder yang diperoleh dari
    laporan bulanan, triwulan, dan tahunan Bank Indonesia. Data yang dikumpulkan
    berupa data runtun waktu (time series).
6. Alat bantu yang digunakan untuk menganalisa data statistik agar dapat diolah,
    ditampilkan, dan dimanipulasi sehingga dapat menyajikan suatu informasi dalam
    penelitian ini menggunakan peranti lunak atau software SPSS dan EView

C.Perumusan Masalah
            Dalam penelitian ini penulis mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk
pertanyaan:
1. Bagaimanakah pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY
    terhadap cadangan primer Bank Mandiri ?
2. Bagaimanakah pengaruh suku bunga riil Indonesia, Amerika Serikat, Inggris,
    dan Jepang terhadap cadangan primer Bank Mandiri ?
3. Bagaimanakah pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY
    terhadap kredit untuk nasabah Bank Mandiri ?
4. Bagaimanakah pengaruh suku bunga riil Indonesia, Amerika Serikat, Inggris,
    dan Jepang terhadap kredit untuk nasabah Bank Mandiri ?

D.Tujuan Penelitian
            Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD,
    GBP, dan JPY terhadap cadangan primer Bank Mandiri.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh suku bunga riil Indonesia,
    Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang terhadap cadangan primer Bank Mandiri.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD,
    GBP, dan JPY terhadap kredit untuk nasabah Bank Mandiri.
4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh suku bunga riil Indonesia,
    Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang terhadap kredit untuk nasabah Bank
    Mandiri.

E.Kegunaan Penelitian
            Penelitian yang penulis lakukan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi
penulis sendiri, maupun bagi para pembaca atau pihak-pihak lain yang berkepentingan.
1. Manfaat akademis
    Penelitian ini erat hubungannya dengan mata kuliah Manajemen Dana Bank,
    Manajemen Perkreditan, Keuangan Internasional, Institusi Depositori dan Pasar
    Modal, sehingga dengan melakukan penelitian ini diharapkan penulis dan semua
    pihak yang berkepentingan dapat lebih memahaminya.
2. Manfaat dalam implementasi atau praktik.
    Penelitian ini memfokuskan kepada Bank Mandiri sebagai objek penelitian,
    sehingga diharapkan para pengambil kebijakan dalam Bank Mandiri maupun pihakpihak
    lain yang berkepentingan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai
    bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

BAB II. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
1.LANDASAN TEORI
            Bagian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan kerangka acuan komperhensif mengenai
konsep, prinsip, atau teori yang digunakan sebagai landasan dalam memecahkan masalah yang
dihadapi.
Kerangka acuan disusun berdasarkan kajian berbagai aspek teoretik dan empiris yang terkait dengan permasalahan dan upaya yang akan ditempuh untuk memecahkannya. Uraian-uraian dalam bab ini diharapkan menjadi landasan teoretik mengapa masalah itu perlu dipecahkan.

2.PERUMUSAN HIPOTESIS
            Berdasakan tinjauan pustaka atau kerangka pemikiran diatas, maka penulis
mencoba untuk merumuskan hipotesis yang akan diuji kebenarannya, apakah hasil
penelitian akan menerima atau menolak hipotesis tersebut, sebagai berikut:
H01: Tidak ada pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY terhadap
         cadangan primer Bank Mandiri.
H02: Tidak ada pengaruh suku bunga riil Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, dan
         Jepang terhadap cadangan primer Bank Mandiri.
H03: Tidak ada pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY terhadap
          kredit untuk nasabah Bank Mandiri.
H04: Tidak ada pengaruh suku bunga riil Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, dan
         Jepang terhadap kredit untuk nasabah Bank Mandiri.

BAB III
A.TEMPAT JADWAL WAKTU PENELITIAN
(BANK MANDIRI PUSAT JAKARTA)
1. Minggu I: Persiapan.
2. Minggu II – IV: Pengumpulan data, pengolahan dan analisis data secara garis besar.
3.Minggu V – IX: Penyusunan laporan draf, mulai dari BAB I sampai dengan BAB V
4. Minggu X - XII: Laporan akhir

B. METODOLOGI PENELITIAN
Data Penelitian
1. Sumber Data
            Data yang diteliti diperoleh dari Laporan Tahunan Bank Indonesia (LTBI),
    laporan triwulanan Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama Internasional
   (PEKKI) Bank Indonesia, dan Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan Neraca PT.
    BANK MANDIRI (PERSERO), TBK.
2. Jenis Data
    a. Aktiva Bank Mandiri
        Pos-pos pada aktiva Bank Mandiri merupakan variabel terikat dan dikelompokan berdasarkan skala prioritas penggunaan dana, yaitu:
1. Cadangan primer, terdiri dari kas, penempatan pada Bank Indonesia, giro pada
    bank lain, dan penempatan pada bank lain.
2. Cadangan sekunder, terdiri dari surat berharga yang dimiliki, dan obligasi
    pemerintah.
3. Kredit untuk nasabah, terdiri dari kredit yang diberikan,
4. Investasi untuk pendapatan, terdiri dari penyertaan.
    Dalam hal penelitian ini, penulis hanya fokus kepada cadangan primer dan kredit
    untuk nasabah.
b. Kurs rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY
    Kurs rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY merupakan variabel bebas. USD dan
    GDP merupakan nilai tukar 1 mata uang Amerika Serikat dan Inggris terhadap
    rupiah, sedangkan JPY merupakan nilai tukar 100 mata uang Jepang terhadap
    rupiah.
c. Suku bunga dan inflasi di Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.
    Suku bunga yang dikeluarkan oleh bank sentral masing-masing negara akan
    dikurangi dengan inflasi pada masing-masing negara sehingga diperoleh suku bunga
    riil. Suku bunga riil di Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang merupakan
    variabel bebas.
3. Tipe Data
    Data yang diteliti merupakan data sekunder yang dikumpulkan berupa data
    runtun waktu (time series). Data-data tersebut diterbitkan secara berkala oleh Bank
    Indonesia dalam bentuk buletin dan laporan triwulan atau tahunan, dengan demikian
    keabsahan data tersebut merupakan tanggung jawab lembaga tersebut.
    Objek Penelitian
    Objek penelitian dalam penulisan ini adalah Bank Mandiri.
    Periode Penelitian
    Data yang digunakan merupakan data triwulanan dari triwulan IV 2000 sampai
    dengan triwulan II 2008.
    Variabel Penelitian dan Model Penelitian
    Variabel Penelitian
    Variabel Keterangan Jenis Notasi
    Y1 Cadangan primer Variabel terikat I YCP
    Y2 Kredit untuk nasabah Variabel terikat II YKUN
    X1 Nilai tukar rupiah terhadap USD Variabel bebas I XUSD
    X2 Nilai tukar rupiah terhadap GBP Variabel bebas II XGBP
    X3 Nilai tukar rupiah terhadap JPY Variabel bebas III XJPY
    X4 Suku bunga riil Indonesia Variabel bebas IV XSBIN
    X5 Suku bunga riil Amerika Serikat Variabel bebas V XSBAS
    X6 Suku bunga riil Inggris Variabel Bebas VI XSBIG
    X7 Suku bunga riil Jepang Variabel bebas VII XBSJP
    Dari tabel diatas maka akan didapat model penelitian sebagai berikut:
 a.YCP = a + bXUSD + bXGBP + bXJPY + bXSBIN + bXSBAS + bXSBIG + bXSBJP + ε
 b.YKUN = a + bXUSD + bXGBP + bXJPY + bXSBIN + bXSBAS + bXSBIG + bXSBJP + ε

C.INSTRUMENT PENELITIAN
Alat Yang Digunakan
            Alat bantu yang digunakan untuk mencari keterkaitan diantara variabel-variabel
tersebut diatas adalah peranti lunak atau software EViews 5.0 dan SPSS 13.0 for
windows. EViews dan SPSS merupakan peranti lunak atau software yang berbasis
windows yang digunakan untuk menganalisa data statistik agar dapat diolah,
ditampilkan, dan dimanipulasi sehingga dapat menyajikan suatu informasi sesuai
kehendak pengguna. Angka 5.0 dan 13.0 merupakan nomor versi dari EViews dan
SPSS.


D.TEKNIK MENGANALISIS DATA
            Untuk mencari keterkaitan antara variabel yang tercakup dalam penelitian ini,
penulis menggunakan analisis regresi linier dengan metode kuadrat terkecil. Analisis
regresi bertujuan untuk mengetahui koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan
koefisien regresi. Selanjutnya penulis melakukan pengujian hipotesi yaitu pengujian
hipotesis secara parsial menggunakan t test dan pengujian hipotesis secara simultan
menggunakan F test.
Didalam persamaan regresi linier terdapat perbedaan antara Y hasil observasi
yang diperoleh dari data sampel dengan nilai Y sebenarnya, perbedaan inilah yang
disebut dengan kesalahan pengganggu atau error atau residual. Semakin kecil nilai
kesalahn pengganggu semakin valid nilai Y hasil observasi untuk meramalkan nilai Y
populasi. Beberapa buku melambangkan kesalahan penggangu dengan U dan ada juga
dengan ε. Dengan adanya kesalahan pengganggu tersebut, maka terdapat beberapa
asumsi dalam analisis regresi dengan metode kuadrat terkecil, sehingga estimasi yang
dihasilkan bersifat BLUE. Asumsi-asumsi tersebut diantaranya adalah asumsi
normalitas, asumsi autokorelasi, asumsi homokedastiditas, dan asumsi multikolinieritas. 
RENCANA BIAYA PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian karya ilmiah untuk memenuhi salah satu
syarat guna memperoleh gelar sarjana pada universitas gunadarma, maka semua biaya
penelitian ditanggung oleh penulis.

E. DAFTAR PUSTAKA
1. Jhon Hendri. 2009. “Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan Suku Bunga Riil Terhadap
Cadangan Primer Dan Kredit Untuk Nasabah Bank Mandiri”. Tesis Universitas
Gunadarma. Jakarta.